Monday, March 28, 2011

ALIF DALAM HIJAIYAH PERJALANANKU



Lelaki tua itu kutemu dalam jejak langkah takdirku menelusuri masa, 
di tahun-tahun pertama pesantrenku di bagian timur daerah jawa. 
Kakak lelakiku yang entah dengar tentang dia dari siapa membawaku menemuinya 
di sebuah rumah tua sederhana yang tak kuingat benar di mana tepatnya ia berada.

"Dia itu seorang wali"  Kata kakakku di perjalanan menuju rumah itu

"Wali itu apa, kak?" Tanyaku tak mengerti

"Orang yang punya keramat, begitulah.." Jawabnya singkat saja

"Keramat itu apa, kak?" Tanyaku masih tak mengerti

"Bisa melakukan yang orang biasa tidak bisa melakukannya"

"Seperti apa, kak?" Tanyaku lagi

"Seperti mengetahui masa depan seseorang"

"Kayak dukun ya, kak?" Kataku sok mengerti


"Bukan, bukan dukun... Kalau dukun itu dibantu jin atau syetan. Kalau wali itu diberi kelebihan oleh Allah"


"Owh..." Aku berusaha mengerti.

Monday, January 10, 2011

KATA BIJAK UNTUK PARA IBU



Jika anak dibesarkan dalam kecaman, ia akan belajar menyalahkan
Jika anak dibesarkan dalam permusuhan, ia akan belajar berkelahi
Jika anak dibesarkan dalam ketakutan, ia akan menjadi penakut di masa depan
Jika anak dibesarkan dalam belas kasihan, ia akan belajar menyesali dirinya
Jika anak dibesarkan dalam olok-olokan, ia akan menjadi pemalu
Jika anak dibesarkan dalam kecemburuan, ia akan belajar iri hati
Jika anak dibesarkan dalam aib, ia akan belajar merasa bersalah

KATA BIJAK



Kepada sahabatku yang telah menikah :

Cinta itu bukan tentang "Ini adalah salahmu"
tetapi tentang "Maafkanlah aku"

bukan tentang "Dimana saja kau??"
tetapi tentang "Aku disisimu"

bukan tentang "Bagaimana kau tega berbuat begitu??"
tetapi tentang "Dapat kumengerti tindakanmu"

bukan tentang "Coba saja kau disini"
tetapi tentang "Aku bersyukur kau disini"

(Disadur dari "Hikmah dari seberang")